late - sneek peek tugas 2

Tugas satu biarlah berlalu
Langsung capcuss ke postingan berikutnya di hari yang sama.

Here we go tugas #2.
Hehehhehehe.


Habis ndengerin sneak peek tugas 2 hari selasa (08/09) :oh hell that’s soo long days ago!: dalam posisi sangat overlayed dengan tugas lainnya sungguh-sangat-tidak-enak-banget.
Dalam posisi tertekan diberi tekanan lagi dengan sukses menyebabkan ketidaksinkronan otak parsial. :halah:

Baru minggu ke-2 tepatnya hari senin (14/09) kemaren habis ngumpulin tugas, baru otak lumayan bisa jalan buat mikir di jalan yang benar. Seperti biasa, setelah brain stroming and the mind maping sama pramesti saniscara, kami memutuskan buat ambil produk dari kuadran 4.

Kuadran 4 adalah produk2 pemenuh keinginan dari consumer yang dibeli tanpa banyak berpikir secara rasional. Yang menurut psikologi komunikasi teori psikoanalisa merupakan pemenuhan id : dorongan insting dasar yang tidak mengenal moral.

Produk2 yang masuk di kuadran 4 adalah produk2 semi daily :saya menyebutnya begitu: karena produk2 di kuadran 4 bukan produk2 yang harus-pasti digunakan sehari-hari. Contohnya : rokok, parfum, minuman.

Menurut hipotesa awal yang saya dan pramesti saniscara diskusikan (14/9), produk2 dari kuadran 4 adalah produk2 pembentuk lifestyle seseorang.

Namun, mengingat kelas marketing dari mas bayu yang sudah saya ambil di semester lalu, lifestyle customer untuk produk tertentu terbentuk karena persamaan sifat :branding: dari produk tersebut dengan sifat :asli: dari customer. Dan hal itulah yang mendorong calon customer untuk membeli produk yang dilempar ke pasar.

Fakta sekarang adalah : customer cenderung membeli produk yang sesuai dengan lifestyle mereka.

Dan saya berpendapat baru : semua produk di kuadran manapun semuanya merupakan pembentuk lifestyle. Karena semua produk sekarang berlomba2 membranding produk mereka sedemikian rupa sehingga bisa dekat dengan hati customernya. (24/9)

Oke. Back to topic.
Simpan dulu semua babble tentang marketing-branding-lifestyle.

Sementara ini topic utamanya adalah : menentukan produk apa yang akan digunakan untuk tugas #2. As simple as that but my brain tweets as much as he can. Wkkwkwkkwkwk.

Memulai dari ini adalah tugas dengan media billboard yang notabene di letakkan di jalan. Surabaya panas dan macet di jam2 tertentu. Sudah dapat dipastikan orang di jalan akan merasa haus. Jalanan membuat orang menjadi haus. Mereka butuh minuman.
Jadi sayapun memutuskan untuk memilih produk minuman.

Here we go. Saya membuat mind map : minuman.


mind map minuman


Lalu saya pilih minuman-minuman yang memang saya konsumsi – pak ramok said “mulailah me-list dari dirimu sendiri” “apabila kamu punya pengalaman pribadi tentang produk itu, itu akan memudahkan kamu”

Oke yes. Pilihan saya jatuh kepada MILO.
Kenapa milo?
  1. Milo adalah minuman coklat dengan rasa enak,
  2. Milo merupakan brand lama yang kuat dan telah memiliki banyak penggemar dan konsumen tetap,
  3. Di dalam pasar, milo memiliki kompetior. Namun untuk pasar Indonesia, milo merajai.
  4. Milo bersingunggan dengan beberapa gaya hidup sehat – minum milo di pagi hari, minum es milo di siang hari, minum milo hangat di malam hari.



mind map milo tapi masih geje bin absurd (14/9)


Alesan yang simple dengan beberapa riset kecil yang sebelumnya telah saya lakukan dengan membaca2 artikel dan wawancara singkat dengan beberapa kawan consumer milo.

Dan berdasarkan pengalaman saya brainstorming ke dua (15/9) sama mbak oy yang memacu saya untuk riset lagi lebih dalam dalam dan lebih dalam lagi, riset saya tentu saja tidak akan berhenti begitu saya. masih banyak data yang harus saya kumpulkan. :hosh:

Okay. Mulai iket kepala.

MILO, energi untuk menang tiap hari. Yes!!

Enjoy!!

 

0 komentar: